Minggu, 22 Mei 2011

Character Building

Lapangan kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang untuk ditambahkan kedalam prestasinya. Masing-masing pekerjaan ini memudahkannya untuk mengembangkan beberapa sisi dari pembawaan dan karakternya. Tentu saja seseorang akan memiliki kualitas yang menjadi titik awal dari karirnya, tetapi sepanjang tekun menekuni karir tersebut dia mendapat tambahan kualitas yang spesial untuk profesi itu.
Mengingat di dunia nyata untuk memperoleh kehormatan, seseorang harus bekerja, maka dia harus melakukan salah satu aktivitas atau lainnya. Aktivitas tertentu yang dia pilih sebagai karir hidupnya akan membentuk tindakan dan cara hidupnya akan membentuk tindakan dan cara hidupnya di masa depan. Pekerjaan yang dia pilih akan membantunya menjadi seorang spesialis di cabang aktivitas yang dia hayati. Sebaliknya, seseorang tidak mungkin menjalani semua posisi dalam waktu yang bersamaan. Dia bisa saja menjadi seseorang yang menguasai semua keahlian, namun jika ingin menjadi ahli di bidang suatu pekerjaan maka harus menentukan spesialisasinya yang artinya harus menekuni aktivitas di cabang tertentu.
Begitulah kualitas-kualitas pekerjaan membentuk seseorang menjadi satu bagian terbaik dari seorang manusia dan mempengaruhi ucapan serta perbuatannya dalam kehidupan pribadi ataupun sosial. Namun demikian, masih ada kualitas dasar seperti, kecerdasan, humor, pandai berbicara, dan sebagainya.
Tanpa pekerjaan, hidup seseorang akan sia-sia. Semakin baik pekerjaan yang dilakukan, maka pengalaman pun akan terus bertambah sehingga akan membawanya pada jalur pekerjaan yang mereka tekuni. Siapapun bisa memilih bidang pekerjaan yang dia minati seperti hukum, pengobatan, tekhnik, mengajar, menjual, dan sebagainya.
Oleh karena itu perlu diingat bahwa seseorang harus dengan segala cara berusaha menjadi seorang ahli profesi, karena itu merupakan persyaratan utama untuk meraih kesuksesan, namun seiring ini dia tidak boleh melupakan perangkat dasar karateristik manusia yang termasuk dalam kata-kata ‘kemanusiaan’.
Seseorang seharusnya tidak cukup puas dengan memiliki kecakapan atau keahlian profesional, melainkan harus mengimbanginya dengan kualitas-kualitas penting dari pembawaan manusia yang disukai dan dihargai setiap orang. Perlu ditambahkan bahwa sebaliknya kepribadian seseorang juga dipengaruhi oleh prestasi profesinya.
Seseorang hanya bisa berharap mencapai kesempurnaan atau paling tidak bertahan pada jalur yang tepat menuju kesempurnaan, hanya jika efisiensi. Dan keahlian profesinya telah berbaur dengan kualitas dasar yang baik dari sifat alami manusia seperti, cinta, simpati, pengertian, kebaikan, dan sebagainya.
Namun, bagi sebagian orang untuk memiliki pekerjaan di tersebut diatas, tidaklah mudah karena terbatas oleh beberapa hal. Diantaranya, latar belakang sosial yang kurang beruntung, pengaruh lingkungan, pola pikir sebagian orang yang belum bisa mengikuti perkembangan jaman. Bisa diambil contoh dari narasumber yang kami wawancarai, yang mempunyai profesi sebagai “Tukang Sapu Taman Monas”.

II.2 Monas dan Lingkungan

Monas atau Monumen National merupakan icon kota Jakarta yang terletak dipusat kota Jakarta yang menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Setiap harinya monas selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun turis. Untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak Monas, menambah wawasan sejarah Indonesia di ruang diorama ataupun menikmati segarnya hutan kota seluas kira-kira 18 hektar.
Pengunjung yang datang ke Monas tidak hanya untuk berwisata. Juga untuk berolah raga, tempat bertemunya komunitas-komunitas tertentu contohnya fotografi, fixie, dan sebagai tempat survei mahasiswa dalam mengerjakan tugas makalah dan sebagainya.
Untuk berkunjung ke Monas, ada banyak transportasi yang bisa kita gunakan. Di dekat Monas terdapat stasiun Gambir, juga terdapat alat transportasi Transjakarta. Bagi pengguna kendaraan pribadi, Monas menyediakan fasilitas lahan parker yang luas.
Monas yang dahulu bernama Lapangan Gambir, sampai saat ini masih terkelola dengan baik. Dengan perubahan-perubahan di beberapa sector, dan penambahan lokasi. Monas di bagi menjadi beberapa sector.
Monas memiliki tinggi 132m dan berbentuk Lingga Yoni, semua lapisan ini di lapisi oleh marmer. Di bagian lidah api, terbuat dari perunggu yang tingginya 17m dan dengan diameter 6m dan memiliki berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45kg. lidah api dibagi menjadi 77 bagian. Di bawah monas terdapat ruangan luas, dan terdapat benda-benda bersejarah milik bangsa Indonesia. Jadi, selain berekreasi kita juga mendapat pengetahuan tentang sejarah Indonesia.

A. Sistem Kerja Pekerja Kebersihan Monas

Wilayah Monas terbagi atas empat bagian atau wilayah. Menurut Bapak Hasan yang merupakan mandor yang bertanggung jawab mengawasi kebersihan wilayah Barat monas ini. Setiap wilayah dipegang oleh PT yang berbeda. Tentu saja setelah tender yang mereka ajukan diterima. Barulah mereka berhak membawahi proyek kebersihan di monas sesuai bagian atau wilayahnya masing-masing.
Namun, masa tender itu hanya berlaku selama satu tahun saja. Setelah itu bagi perusahaan yang ingin mengambil proyek itu lagi, harus mengajukan diri dengan mengikuti prosedur dari awal lagi. Bisa saja perusahaan itu diterima kembali atau digantikan perusahaan lain yang telah memenangkan tender tersebut.
Dan bagi para petugas kebersihan disana. Harus pandai-pandai memanfaatkan kesempatan ketika ada pemenang tender baru, tentu saja akan ada pemimpin baru. Oleh karena itu mereka akan melamar pekerjaan pada si pemenang tender yang baru. Meski begitu biasanya orang yang bekerja atau dipekerjakan tidak jauh dari para pekerja yang memang sudah lama bekerja disana.
Menurut informasi dari Bapak Hasan, sampah di wilayah monas dibagi atau dibedakan atas dua jenis. Yaitu sampah dedaunan dan sampah putih. Yang terdiri dari sampah plastik, botol bekas dan segala jenis sampah yang non-organik dari pengunjung yang datang.
Biasanya jenis sampah putihlah yang menjadi priorotas utama untuk dibersihkan. Karena kalau dibiarkan terlalu banyak akan merusak pemandangan hijau di monas. Apalagi ketka ada event atau acara-acara yang sering digelar dimonas. Para pengunjung sering membuang jenis sampah putih ini sembarang tempat. Meskipun sudah disediakan banyak tempat sampah di sekitar monas.
Walaupun demikian sampah putih yang berserakan hasil dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan walaupun sudah ada tempat sampah dan peringatan-peringatan “DILARANG BUANG SAMPAH SEMPARANGAN”, ini menjadi tugas dan tanggung jawab para pekerja kebersihan disana, tanpa hitungan uang lembur atau bonus.
Sistem penggajian pekerja kebersihan adalah harian, tanpa ikatan kontrak dan syarat yang rumit, makabanyak orang bisa bekerja sebagai pekrja kebersihan. Setiap pekerja memperoleh bayaran sebesar Rp. 32.500,-/hari dengan jam kerja pukul 07.00-14.00. setelah pukul 14.00 maka hitungan pembayaran lembur, dengan bayaran Rp. 5.000,-/jam. Ada perbedaan pengajian bagi pekerja yang telah bekerja lebih dari 6 bulan, yaitu sebesar Rp.40.000,-/hari.

II.3 Biografi Narasumber

A. Latar Belakang Narasumber

Monas memiliki taman yang sangat luas. Hingga membutuhkan banyak orang untuk mengurus dan menjaga kebersihan sekitar monas. Mulai dari tamanbunga, kolam dan taman sekitar monas.
Salah satunya, Ibu Yayu seorang yang bekerja sebagai tukang sapu disana. Ibu Yayu dan teman-teman lainnya yang bertugas menyapu di taman atau lingkungan sekitar Monas. Meski begitu Ibu Yayu hanya bertugas di bagian barat monas saja.
Ibu Yayu tinggal di Jakarta sudah selama hampir 25 tahun. Setelah pindah mengikuti suaminya dari Semarang, kota kelahirannya. Merantau di Ibu kota. Ibu Yayu yang sudah menginjak usia 44 tahun ini tinggal dengan suami dan memiliki 3 orang anak. Satu anaknya sudah menikah dan pergi mengikuti suaminya. Anak tertuanya dan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP kini masih tinggal bersama Ibu Yayu dan Suaminya. Mereka tinggal di rumah peninggalan mertuannya di daerah Kota.
Sebelum pindah ke Jakarta Ibu Yayu pernah bekerja di sebuah pabrik sebagai buruh. Namun karena pabrik tempat Ibu Yayu bekerja mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut. Sehingga seluruh karyawannya terpaksa di PHK. Termasuk Ibu Yayu dan Suaminya. Hingga mereka memutuskan pindah dan merantau di Jakarta.
Saat itu mereka membuka usaha dirumahnya. Menjual kebutuhan rumah tangga. Pekerjaan ini dilakukannya cukup lama. Tapi akhirnya usaha itu bangkrut. Ketika itu suaminya tidak lagi bekerja. Menurut Ibu Yayu suaminya mengalami lemah jantung yang membuatnya tidak bisa bekerja berat.
Akhirnya, Ibu Yayu memutuskan untuk berjualan kerupuk. Kerupuk buatan Ibu Yayu sendiri itu dipasarkan oleh suaminya dengan menitipkannya di warung-warung sekitar. Namun itu pun tidak mengalami kemajuan hingga akhirnya usaha itu ditutup.
Ketika itu Ibu Yayu mendapat ajakan seorang temannya untuk bekerja bersama di Monas. Sebagai tukang sapu disana. Dengan bermodalkan Ijazah SD Ibu Yayu melamar pekerjaan di sana. Bersama anak tertuanya yang sudah mengatongi Ijazah SMP.
Setelah lamarannya diterima Ibu Yayu dan anaknya bertugas menjaga kebersihan di bagian barat monas. Setelah mendapat seragam yang harus selalu dikenakan ketika bekerja, setiap hari Ibu Yayu dan anaknya menjalankan tugasnya.
Setiap pagi mulai pukul 6 pagi hingga pukul 2 siang Ibu Yayu bekerja dan mendapat upah Rp. 32.500,- per harinya. Tentu saja untuk makan dan ongkos menjadi tanggungan pribadinya.
Kecuali bila ada lembur. Ibu Yayu bisa mendapat tambahan uang Rp. 5.000,- dimulai dari pukul 2 siang hingga pukul 5 sore.
Atau ketika ada event atau acara yang sering diadakan di monas. Menurut Ibu Yayu biasanya dia bisa mendapat tambahan yang lumayan. Namun Ibu Yayu tidak menyebutkan berapa yang didapatnya.
Dengan pendapatannya itu Ibu Yayu berusaha mencari tambahan. Dengan berjualan di sekitar tempatnya bekerja. Yaitu berjualan kopi dan sejenisnya. Juga bakwan dan nasi bungkus yang dibawa dari temannya.
Setiap sabtu sore hingga minggu pagi Ibu Yayu membuka dagangannya. Yang berarti setiap hari sabtu malam Ibu Yayu menginap di wilayah monas. Penghasilan dari hasil dagangannya lumayan untuk tambahan.
Menurut Ibu Yayu, penghasilan bersih 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah dapat dikantonginya ketika penjualanya sedang ramai.

B. Kepribadian Narasumber

i. Tanggung Jawab

Jika seseorang telah menumbuhkan semua kualitas baik, yang dibutuhkan untuk membentuk kepribadian yang berintegritas, maka dia pasti telah memiliki stamina untuk menunaikan tanggung jawabnya. Menunaikan tanggung jawab merupakan tata laku dinua dan ujian kedewasaan. Hanya mereka yang belum matang yang akan mengelak dari tanggung jawab. Sebaliknya, siapapun tak akan lari dari tanggung jawabnya jika dia cukup jantan untuk menghadapinya. Tanggung jawab membawa ketenangan dan daya tarik. Seorang yang dipercaya untuk memegang tanggung jawab sesuatu pekerjaan akan lebih siap meraih kematangan jiwa dan kedewasaan dari pada yang tidak diberi kepercayaan. Seseorang yang bertanggung jawab berangsur-angsur menumbuhkan dalam dirinya suatu kepribadian tertentu.
Tanggung jawab terbagi dalam dua bagian utama. Pertama adalah kebiasaan atau latihan yang dilakukan sejak nuda yang memiliki tujuan dan pandangan yang tinggi. Tidak ada tanggung jawab yang pasif. Ketika seseorang tidak mengelak dari tanggung jawabnya, danjustru menunaikannya dengan segenap kemampuan yang dia miliki, maka dia akan menjadi obyek dari kepercayaan dan penghargaan juga orang-orang akan tergerak untuk menerima integritasnya. Dengan demikian tanggung jawab merupakan beban kesengsaraan yang membawa kebaikan, dan seperti kebanyakan kesengsaraan, tanggung jawa ini akan membuat seseorang memiliki kepriabdian yang bagus.
Dalam hal ini Narasumber memiliki tanggung jawab yang sangat baik, walaupun gaji yang ia dapat perhari, ibu Yayu tetap menjalani tugasnya setiap hari karena merasa tanggung jawab atas pekerjaan dan terhadap atasan ibu Yayu pun merasa bertanggung jawab unrtuk memenuhi kebutah keluarganya. Walaupun lelah, sakit iya tetap menjalankan tugasnya. Selain itu ibu Yayu tidak pernah memcuri-curi waktu kerjanya, ia bekerja sesuai jam kerja yang ditentukan, walaupun banyak rekan kerjanya yang suka mencuri-curi waktu tapi hal itu tidak dicontoh ibu Yayu, menurut ibu Yayu, ia layak mnerima haknya apa bila ia menjalankan kewajibannya dengan baik.


ii. Pekerja Keras
Seseorang yang tidak aktif dan tidak memiliki pekerjaan yang sesuai akan sulit memperoleh kesempatan untuk memaksimalkan kemungkinan pengembangan karakter. Ketika mencapai tahap tertentu, yaitu ketika dia gagal mempertahankan ketergantungannya terhadap diri sendiri, maka tidak perlu ditanyakan lagi mengenai integritasnya. Seseorang harus bekerja keras untuk kemakmuran dan mencemerlangkan kehidupannya. Banyak kasus kegagalan yang timbul dari kemalasan atau kurangnya tindakan berenergi pada momen-momen kritis dalam berbagai tahap pencapaian tujuan dari kehidupan manusia.
Kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri yang dia miliki akamn mendorongnya untuk maju tanpa bantuan orang lain, dan semangat kemandirian dalam dirinya akan mencegahnya dari melakukan perbuatan buruk atau merugikan orang lain. Begitulah, kerja keras membuat seseorang memiliki wibawa dan harga diri.serta menjunjung tinggi hidup yang dilandasi kerja yang jujur dibanding orang lain yang mungkin memperoleh sesuatu melalui cara yang tidak sah. Maka itu, kerja keras dan harapan yang diikuti dengan semua tindakan baik pekerjaan yang mendukung maupun pikiran yang baik dan sehat.
Dalam hal ini Ibu Yayu memiliki pribadi yang kerja keras tidak kenal lelah, ia bekerja dari pagi sampai siang. Ibu yayumemulai aktifitasnya pukul 04.00, setelah membereskan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai istri, ibu Yayu berangkat bekerja pukul 06.00 samapi pukul 14.00, namun apa bila ada pekerjaan lembur dengan senang hati iya menjalankan lemburnya walaupun pembayaran lemburan hanya Rp. 5.00,-/jam, tapi hal itu tidak mengecilkan semngat ibu Yayu dalam bekerja. Sepulangnya bekerja ibu Yayu membantu sang suami menyiapkan dagangan kerupuk yang dibuat oleh suami ibu Yayu sendiri untuk dititipkan diwarung-warung sekitar rumahnya.
Bagi ibu Yayu, waktu yang iya miliki ia habiskan untuk bekerja dan menghasilkan uang utuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan biaya sekolah sang putri bungsunya yang masih duduk di bangku SMP.

Minggu, 15 Mei 2011

Perbedaan C owo Ganteng &Jelek....heeeee kidding bos

perbedaan cowo ganteng & jelek
oleh Ardy Widjanarko pada 29 Mei 2010 jam 12:18
Kalo Cowok Ganteng bodynya berotot,Cewek2 Bilang: Wiii gila,sixpack!...seksi bo!
Kalo Cowok Jelek bodynya berotot, Cewek-Cewek Bilang: Biar orang ga mratiintampangnya, tuh..

Kalo Cowok Ganteng males difoto, Cewek-Cewek Bilang: Pasti takut fotonyakesebar-sebar!
Kalo Cowok Jelek males difoto, Cewek-Cewek Bilang: Nggak tega liat hasilcetakannya ya?...

Kalo Cowok Ganteng minjem duit, Cewek-Cewek Bilang: Mungkin blm ngambilATM...!
Kalo Cowok Jelek minjem duit, Cewek-Cewek Bilang: Dasar cekak! Singkronsama mukanya.

Kalo Cowok Ganteng keringetan, CewekBilang: Pasti abis olahraga.. sportyboo!
Kalo Cowok Jelek keringetan, Cewek-Cewek Bilang: Abis ngangkut beras dimana mas...?

Kalo Cowok Ganteng naik MOGE, Cewek-Cewek Bilang: Ow..Lorenzo Lamas, bikinlemas..!
Kalo Cowok Jelek naik MOGE, Cewek-CewekBilang: Awas, mandragade lewat..

Kalo Cowok Ganteng jadi selebritis,Cewek-Cewek Bilang: Kalo ngga model yabintang film..!
Kalo Cowok Jelek jadi selebritis, Cewek-Cewek Bilang: Pasti pelawak ataupenyanyi dangdut...

Kalo Cowok Ganteng menyendiri, Cewek-Cewek Bilang: Gak mau jadi pusatperhatian.
Kalo Cowok Jelek menyendiri, Cewek-Cewek Bilang: Minder kali...

Kalo Cowok Ganteng humoris, Cewek-CewekBilang: Orangnya asyik ya...
Kalo Cowok Jelek humoris, Cewek-CewekBilang: CAPER(cari perhatian) tuh..

Kalo Cowok Ganteng belagu, Cewek-CewekBilang: Maklum beken...
Kalo Cowok Jelek belagu, Cewek-CewekBilang: Muke lu jauh...!!

Kalo Cowok Ganteng romantis, Cewek-Cewek Bilang: Ooh..so sweet...
Kalo Cowok Jelek romantis, Cewek-CewekBilang: Urgh..you make me sick!

Kalo Cowok Ganteng pake kacamata item,Cewek-Cewek Bilang: Kereen... jadiinget film Matrix!
Kalo Cowok Jelek pake kacamata item,Cewek-Cewek Bilang: Cocok..tinggal kasitongkat aja..

Kalo Cowok Ganteng minta kissing, Cewek-Cewek Bilang: Boleeeeh..tapi yg soft ya...
Kalo Cowok Jelek minta kissing, Cewek-Cewek Bilang: Ih jijayy..sama pispotaja sana!

Kalo Cowok Ganteng berbuat jahat, Cewek-Cewek Bilang: Nobody's perfect.
Kalo Cowok Jelek berbuat jahat, Cewek-Cewek Bilang: Pantes..tampangnya ajakriminil..!!

Kalo Cowok Ganteng nuangin air kegelascewek, Cewek-Cewek Bilang: Ini barucowok gentleman..
Kalo Cowok Jelek nuangin air kegelascewek, Cewek-cewek Bilang: Naluripembantu, emang susah!!..

Kalo Cowok Ganteng nolongin cewek ygdiganggu preman, Cewek-Cewek Bilang:Wuih jantan..kaya difilm-film action
Kalo Cowok Jelek nolongin cewe ygdiganggu preman, Cewek-Cewek Bilang:Premannya pasti temen dia...

Kalo Cowok Ganteng bersedih hati, Cewek-Cewek Bilang: Let me be your shoulderto cry on.
Kalo Cowok Jelek bersedih hati, Cewek-Cewek Bilang: Cengeng amat!! Lelakibukan sih..?!

Kalo Cowok Ganteng baca email ini,Langsung ngaca sambil senyum kecil,lalu berkata'Life is Beautifull'
Kalo Cowok Jelek baca tulisan ini,Frustasi, ngambil tali jemuran, trusteriak 'HIDUP INI KEJAAAMM..!! !'


kalau cowok ganteng pendiam
cewek-cewek berkata: woow cool banget

kalau cowok jelek pendiem
cewek-cewek berkata: ih kuper banget...

kalau cowok ganteng jomlo
cewek-cewek berkata: pasti di perfeksionis

kalau cowok jelek jomlo
cewek-cewek berkata: sudah jelas kagak laku!

kalau cowok ganteng berbuat jahat
cewek-cewek berkata: nobody's perfect

kalau cowok jelek berbuat jahat
cewek-cewek berkata: pantess..tampang nya kriminal

kalau cow ganteng nolongin cewek yang di gangu preman
cewek-cewek berkata :wuih ...jantan...kayak di film-film

kalau cowok jelek nolongin cewek yang di gangu preman
cewek-cewek berkata: pasti preman itu temennya

kalau cowok ganteng dapat cewek cantik
cewek-cewek berkata: klop...serasi banget..

kalau cowok jelek dapat cewek cantik
cewek-cewek berkata: pasti main dukun

kalau cowok ganteng bawa BMW
cewek-cewek berkata: matching luar dalem

kalau cowok jelek bawa BMW
cewek-cewek berkata: mas, majikan nya mana?

kalau cowok ganteng males di foto
cewek-cewek berkata: pasti takut foto nya di sebar-sebar

kalau cowok jelek males di foto
cewek-cewek berkata: nggak tega liat hasil cetakannya

Cinta ibarat Kita Menunggu BIS

Cinta itu...seperti seseorang yang menunggu bis.
oleh Fadli Fadlunt Fadlant pada 21 September 2010 jam 19:02

1. Sebuah bis datang, dan kau bilang, “Wah… terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya saja”



2. Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, “Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini…nggak mau ah…”



3. Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.



4. Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan”, maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.



5. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu!!!





maksud dari cerita ini adalah...,



sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar “ideal” untuk menjadi pasangan hidupnya.Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk “calon”,tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada “bis” yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).Apabila ternyata memang “bis” itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak, “Kiri” dan keluar dari bis.



Maka memberi kesempatan pada “bis”,semuanya bergantung pada keputusan kita.Daripada kita harus “jalan kaki menuju kampus”dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.



Cerita ini juga berarti,kalau kita benar-benar menemukan bis yang “kosong,masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan”,kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya,karena menemukan bis seperti itu adalah...suatu berkat yang sangat berharga dan sangat berartitapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Baca DULU

Sekarang dah saatnya qt tahu pa it hidup..................d saat kita sakit qt hidup,,,,di saat hidup kita mati,,,di saat kita mati kita sakit......
kalian tau pa artinya....???????????????????????????????????????
mgkin sdikit aneh,,,,tp cb kita pkirkan kmbali pa mknanya,,,,,,,,,,,,,,,,

" d saat sakit kita hidup " artinya ketika kita mngalami sakit,,,kita mnyadari bhwa sswtu yg g mgkin akan bklan trjadi,,,,dan kita bnar2 akan mrasakan pa it hidup,,,,selalu brdoa,,,,brusaha,,,,selalu ingat kpd sang pncipta untuk mngarapkan ksembuhan,,,karna dgn ksmbuhan kita akan mrsakan betapa nikmatnya kehidupan...................

" d saat kita hidup kita mati " artinya di saat kita bnar2 mrasakan khidupan dgn segala knikmatan yg da,,,trbebas dr rasa sakit,,,kesulitan,,,rasa bersalah maka kita akan bnar2 mnikmatinya.....tapi kadang dgn knikmatan it kita lupa dgn pa yg sudah Tuhan brikan kpd kita..........
rasa brsyukur yg kadang lupa akan kita sadari,,,,,bersyukur dgn knikmatan yg tlah kita trima,,,,,,maka d saat itulah qt seakan2 mati.........hilang prasaan..................................................................

" d saat kita mati kita sakit " artinya saat kita mnikmati pa it hidup tetapi d situ kita mati maka pd saat kita bnar2 mati dan kmbali pd sang pencipta maka kita akan mrasakan sakit yg luar biasa,,,,,nggak cuma skedar sakit d luar,,,,tp d dalam tubuh kita yg pling dalam pun kita akan mrsakan sakit yg bnar2 sakit yg tdk akan pnah kita rasakan di dunia ini..........

maka dgn inilah kita hrus bnar2 tau pa artinya hidup...........................knikmatan hidup yg sbenarnya adalah saat kita udah brada d alam yg brbeda,,,,,,dsana kita akan mndapatkan balasan yg stimpal ketika kita hidup d dunia.....................

mgkin q ( penulis ) jg bkan mnusia sempurna,,,,q ( penulis ) jg sring kali mlakukan ksalahan yg besar,,,,,,,,tp bgmanapun jg kita hrus brusaha mnjadi yg lbh baik slagi kita msh d beri umur...................



numpang corat coret,,,,,,,tp mgkin coretan ini bisa brmnfaat bwt kita smw................amiieeennnnnnnnnnnnnnnn


pgnya seh q mw crita bnyak d sni,,,,,tp klu q crtain smw dsni tkutnya bnyak keyboard yg rusak krna trlalu sring d pncet......:-p

mgkin dah ckup smp d sni ja,,,,,mdh2 an q msh d beri umur pnjang biar bisa tetep mnulis crita d sni,,,,,,( klu FB msh populer ).....:-p
MED MALAM ALL..............HAVE A NICE DREAM...............GOOD LUCK FOREVER......................................


LOVE U ALL...........................................................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!@@@@@@@@@@@@@@@@#########$$$$$$$$$$$$

Ketika Dosen Harus Berperan

Mahasiswa adalah icon-icon perubahan zaman yang sangat berperan dalam menentukan perubahan itu sendiri. Dengan segala kelebihan yang mereka miliki, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan kontribusi yang nyata di negeri ini. Mereka adalah aset masa depan yang sangat berharga. Bahkan bisa dikatakan sebagai investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya.Tidak semua mahasiswa bisa dikatakan demikian. Hanya mereka yang secara terpilihlah yang bisa meyandang predikat itu. Saya katakan demikian karena memang kenyataannya seperti itu. Ada beribu mahasiswa di negeri ini. Dari ujung barat kepulauan Indonesia hingga ujung timur. Dari Perguruan Tinggi yang ada di Aceh hingga yang ada di Papua sana. Apakah semuanya bisa diandalkan untuk merubah kondisi negeri yang semrawut ini menjadi negeri yang aman, damai, nan sentosa? Yang jelas jangan hanya tersenyum simpul menyaksikan fenomena ini. Ada banyak hal yang bisa kita kaji dari sini.

Salah satunya, kondisi kampus. Ini berperan banyak dalam pembentukan pola pikir mahasiswa. Kondisi pengajar, staf dan karyawan, fasilitas kampus yang ada, dan tata aturan yang berlaku di kampus tersebut akan mendorong bagaimana mahasiswa akan bertidak mensikapi fenomena masyarakat yang terjadi saat itu. Contoh saja, mahasiswa yang menapaki bangku kuliah pada kampus yang sudah maju, memiliki akreditasi yang tinggi, para pengajar yang profesional dan aktif memberikan motivasi pada didikannya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang memadai dan saling berkompetensi, juga fasilitas lain yang benar-benar mendukung keberlangsungan segala aktifitas di kampus tentunya akan mempermudah mahasiswa dalam berpikir kritis karena disamping sudah berakar dari keinginan diri juga mendapat semacam amunisi dari lingkungan pendidikannya. Berbeda sekali dengan mahasiswa yang menapaki bangku kuliah pada kampus yang memiliki akreditasi rendah, staf pengajar yang biasa-biasa saja, UKM yang hanya memiliki struktur kepengurusan namun nihil akan kegiatan nyata, juga fasilitas yang tidak memadai, maka mahasiswa tersebut akan sangat kurang peduli dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Bisa jadi ia tidak sadar bahwa negerinya kini tengah dilanda berbagai bencana, kondisi ekonomi yang mengecam rakyat, juga fenomena-fenomena lain yang sejatinya menjadi tugas dan kewajibannya untuk merubah kondisi tersebut. Memang, semuanya akan tergantung pada diri masing-masing. Tetapi sungguh ini akan memberikan pengaruh yang besar bagi mahasiswa.

Saya pikir, motivasi dari para dosen lah yang sangat berperan di lingkungan kampus. Mereka yang secara langsung maupun tidak langsung bisa memberikan sumbangsih mereka dalam mengembangkan idealisme yang tertanam. Kalaupun idealisme itu belum tertanam, maka bisa menjadi suatu kemungkinan yang besar bahwa merekalah yang akan menanamkannya. Saya sebenarnya sangat mendambakan para dosen yang selalu mau memberikan motivasi pada mahasiswa untuk terus maju, meningkatkan kualitas diri, dan serta merta memberikan kontribusi nyata di negeri ini. Minimal mereka bisa meluangkan beberapa menit mereka sebelum atau sesudah mengajar untuk memberikan motivasi itu. Akan lebih baik jika saat mereka melakukan transfer ilmu kepada para mahasiswa, semua pengaplikasiannya merujuk pada sebuah relita bahwa saat ini bangsa kita Indonesia membutuhkan para pemimpin yang benar-benar bisa memimpin bangsa ini, bukan membutuhkan para pemimpi. Para pemimpi disini maksud saya adalah seorang yang larut pada keinginan- keinginan semata tanpa sebuah kerja nyata, juga sebuah mimpi yang nantinya hanya memberikan kepuasan diri semata, meninggikan egoisme pribadi tanpa memikirkan bagaimana nasib seluruh masyarakat di negeri ini.

Saya rasa ini tidak sulit bagi dosen. Setidaknya, disamping kewajiban mereka sebagai staf pengajar telah selesai akan ada poin tersendiri layaknya sebuah bonus sebagai ladang amal untuk membantu membangun bangsa ini. Ketika input-input motivasi yang rutin diberikan itu, bisa dikatakan sebagai fase awal yang kontinyu. Tapi mungkin agaknya saya harus kecewa. Jangankan memberikan motivasi, kadang saya menemui dosen yang seolah tidak sepenuhnya memberikan mata kuliah. Pembahasannya terlalu mepet dan sebatas berlalu-lala berputar kesana-kemari. Mungkin beberapa dosen bertujuan mengajarkan mahasiswa agar mereka berkembang mencari segala yang kurang dijelaskannya. Tapi bukan itu maksud saya. Saya justru sangat mendukung jika mereka berlaku demikian. Yang saya sayangkan kadang tidak ada komunukasi yang inten mengenai cara yang mereka lakukan padahal dalam komunikasi tersebutlah ada celah-celah yang bisa dimasuki untuk menumbuhkan semangat mahasiswa dalam mengarungi perjalanan perkuliahannya yang akan memberi dampak yang besar. Kemudian mungkin yang menjadi kendala yang lain, para dosen sering korupsi waktu. Sering mereka keenakan melihat mayoritas mahasiswa yang kegirangan saat perkuliahan dituntaskan lebih awal. Dan, itu berarti mereka tidak memperhatikan minoritas mahasiswa yang ada?

Mungkin itulah yang masih perlu kita bangun bersama. Sebuah niatan yang suci menuju sisi moralitas yang handal. Ketika mahasiswa dengan segala idealismenya untuk menghantarkan negeri ini menuju kesejahteraan yang hakiki namun terbentur dengan realita segi moralitas yang kian merosot, maka tidak menutup kemungkinan idealisme yang terbangun itu akan sedikit demi sedikit melemah, merosot, berhamburan seperti buih di lautan yang tida berguna. Tentunya jika mahasiswa tidak mengimbanginya dengan aktifitas lain yang mampu mnguatkannya idealismenya itu.

Bagi saya, dosen bisa dijadikan sebagai cerminan. Ketika saya melakukan sesuatu yang menurut saya benar, kemudian saya melihat dosen saya juga berlaku demikian, maka hal tersebut biasanya akan semakin memperkuat intuisi yang ada di jiwa saya. Saya akan lebih meningkatkan apa yang saya lakukan karena seolah mendapatkan "teman" dalam jengkal langkah ini. Ketika ada sesuatu yang saya lakukan namun di saat yang bersamaan saya menyaksikan sebuah pemandangan yang bertolak belakang dengan apa yang saya lakukan, dan itu dilakukan oleh dosen saya maka akan mengajak otak saya untuk berpikir ulang apakah yang saya lakukan itu sudah betul atau belum. Jika memang terbukti saya benar, maka saya akan bertahan dan jika terbukti saya salah maka saya akan berusaha memperbaiki hal tersebut. Itu hanya contoh kecil dari saya, dan saya percaya banyak mahasiswa yang menganggap dosen sebagai sebuah cerminan. Itulah salah satu alasan mengapa penting sekali peran dosen dalam membangun idealisme mahasiswa.

Ada sebuah kondisi yang memaksa diri mahasiswa tidak berkembang. Mahasiswa ditutut untuk stagnan dengan situasi yang terjadi. Selain kondisi kampus, juga kaitannya dengan aktifitas lain yang digeluti mahasiswa di luar jam pekuliahan. Apa yang mereka lakukan saat waktu luang, bagaimana mereka memanfaatkannya agar waktu yang ada tidak berpredikat sebagai sebuah kesia-siaan. Mungkin, untuk mereka yang sudah terbiasa bekerja di luar jam kuliah itu sudah menjadi agenda rutin yang tak bisa diganggu. Namun bagi mareka yang hanya terobsesi pada kuliah? Saya rasa ini juga terjadi banyak perbedaan. Sekarang kita bandingkan mahasiswa yang aktif, baik di kampus maupun di luar kampus, dengan mahasiswa yang "study oriented". Mahasiswa yang memiliki aktifitas lain selain kuliah, akan mendapatkan pelajaran tambahan berupa softskill yang secara langsung mereka aplikasikan dan tidak mereka dapatkan pada bangku kuliah. Kita tahu sendiri bukan, bahwa tidak ada materi-materi lain yang diajarkan selain materi kuliah yang kadang sebagian besar mahasiswa menganggapnya sebagai hal yang amat membosankan. Di sinilah perannya. Bukan sekedar pengisi waktu luang saja, akan tetapi lebih menuju kepada peningkatan kualitas diri menggapai sebuah cita-cita dan arahan hidup yang jelas. Kita tengok mereka yang hanya diam. Berangakt kuliah, pulang ke tempat kos atau ke rumah mereka, atau mungkin berbelok arah dulu sebelum pulang untuk nongkrong di mall-mall atau di kafe-kafe. Mereka seolah-olah tidak merasakan perjuangan hidup yang nyata. Sungguh hedonis!

Berbahagialah mahasiswa yang sangat mengerti urgensi waktu dalam kehidupan ini. Ia tahu betul apa yang bisa ia lakukan untuk memberi manfaat kapada masyarakat. Dan kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa peran dosenpun dalam hal ini amatlah diperlukan.

Kepada para dosen, saya sangat berharap beliau-beliau itu bisa memberikan kontribusi dalam membangun idealisme mahasiswa, agar investasi-investasi masa depan itu tidak punah dari kemiskinan berpikir, agar perkembangan di negeri ini benar-benar dinamis, bukan sebuah kestatisan yang dipelihara berlama-lama, dan yang tak kalah penting yaitu mereka sekaligus bisa menjadi teladan bagi mahasiswa yang mereka ajar.

Wahai pak dosen, bu dosen, dengarkanlah suara hati dari seorang mahasiswa yang ingin maju ini. Percayalah! Seandainya kalian bersedia berperan, maka tidak ada lagi kesia-siaan. Sekali lagi, meski semuanya akan kembali kepada diri mahasiswa, peran kalian sungguh amat diperlukan. Selamat berjuang

MaaF tO Ummi

Untuk mama yang telah melahirkanku....

maaf,
karena aku belum bisa mengukir bahagia diwajah tuamu....
maaf,
karena aku belum bisa menanam bangga dihatimu...
maaf,
untuk semua air mata yang kau tumpahkan untukku...
maaf,
karena aku belum mampu menghapus beban ditubuh lelahmu...

mama,,,,
terima kasihh untuk cinta dan doamu untukku...
sekali lagi aku mintaaa maaaaffffff.... :"((

i lovee youu soo mom... ;))

"Menunggu"

Diamku terpahat dalam sebuah tanya

menantiku dalam waktu yang tak pasti

apa yang akan dan apa yang datang

tak pernah tau sampaiku menjemputnya



Rentas harapan terus menunggu setia

kesabaran yang ada terbentur oleh ombak yg besar

kapan akan pasti dan tidak bias

tak pernah tau sampai ku menemuinya



selalu menggangu beribu "apa".....

yang dirasanya.....

yang diharapnya....

yang diinginkanya.....



tak pernah tau sampai ku mengungkapkannya !!!

Do'a Cinta Sang Kekasih

ILLAHI RABBKU DZAT PENABUR KARUNIA

Runtunan karuniamu telah melengahkan aku untuk benar2 bersyukur kepadamu

limpahan anugrahmu telah melemahkan aku untuk memuji kebesaran keagunganmu Tuhanku

iringan ganjaranmu membuat kami lupa untuk memuliakanmu

rangkaian bantuanmu telah melalaikan aku untuk memperbanyak pujaan atasmu

inilah kami ya illahi robbi

yang mengakui limpahan nikmat tapi membalasnya tanpa terima kasih

yang menyadarkam kesalahan dan kealpaan tapi tak pernah mau bertaubat

padahal engkau maha kasih dan maha sayang maha baik dan maha pemurah

yang tak akan mengecewakan pencarinya dan tak akan menolak para pendambanya

Ya Alloh kini kami datang menghampirimu dengan dzikirmu

kami memohon pertolonganmu dengan kerendahan dan kehinaan kami

walau sebenarnya kami ini malu tuhan kami ini malu meminta pertolonganmu

karena seringkali kami lalai dalam melaksanakan perintahmu

karena cepatnya kami melakukan laranganmu

dan karena kurangnya kami mensyukuri nikmat keberkahan dan karuniamu

namun kuberanikan diri Ya Rob bermohon kepadamu

karena kami tahu

engkau maha pemurah kepada mereka yang datang menghadapmu dengan linangan air mata

dan menemuimu dengan penuh pengharapan

semua kebaikanmu karuniamu semua nikmatmu adalah anugrah bagiku

Selasa, 10 Mei 2011

"KENTANG DAN DENDAM"

Suatu waktu, ada seorang guru SMP yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik ke sekolah. Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang telah disediakan kedalam kantung untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantung itu harus mereka bawa selama satu minggu.

Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantung tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Menjadikan kantung itu sebagai teman mereka. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.

Hari berganti hari kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itupun selesai.

Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.

=============

Sahabat Resensi.net, ada hikmah dibalik cerita ini. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka itu seperti kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita.

Memberi maaf adalah lebih mudah dan ringan daripada membawa beban yang akan memperlambat pikiran juga gerak kita. Iya, memperlambat. pikiran yang seharusnya memikirkan hal lain, harus terisi sebagian oleh siapa dan kenapa kita tidak memberi maaf.

Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan dihati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit

Segala sesuatu yang busuk, jika tidak segera dibuang, maka pada saatnya nanti akan dibuang beserta wadahnya. Begitu pula dengan kita, jika kebencian itu tidak segera dibuang dari hati kita, maka kitalah yang akan dipinggirkan dari sekeliling kita.

Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari, bahwa pemberian itu, adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan.

Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.

Salam Motivasi
Pencarian
,,cerita tentang dendam,dendam,cerita dendam,ARTIKEL DENDAM,contoh orang yang dendam,kentang dan dendam,ARtikel tentang dendam,kisah orang dendam,contoh cerita orang yg dendam,cerita orang yg dendam,kentang,artikel kentang,kata motivasi orang yang tertekan,resensi kentang dan dendam,Cerita motivasi kentang,cerita penyebar semangat,orang dendam,cerita motifasi kentang,cerita kentang dan dendam,contoh orang dendam,Cerita anak tentang kebebasan,dendam dan kentang,contoh kejadian dendam seseorang,kantung plastik,dendam yang bisa memotivasi,kata motivasi dendam,www dendam,kentang dan dendam resensi net,kumpulan cerita orang memendam dendam kepada orang lain,maaf dan dendam

FUNGSI OTAK

Dalam proses mengingat, otak memainkan peranan besar. Otak dapat terbagi atas otak kiri dan otak kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory).

Ingatan akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal. Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.

Oleh karena itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan.


Total Story Technique (TST)

Teknik ini dilakukan dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita hafalkan. Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, shampo, susu, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos tomat, tisu. Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita untuk hal-hal ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang menggambarkan beras) sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di luar, si Mbok yang sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih lantai) sudah menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang lembut seperti tisu.

Cerita tersebut benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut. Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu, bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu.

Jadikan bayangan tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas tercipta saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan saat kita memvisualisasikan cerita tersebut.


Total Word Technique (TWT)

Pada teknik ini informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan istilah jembatan keledai. Setelah itu, baru dibuat cerita agar dapat diterima oleh otak kanan.

Misalnya, ketika harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika menghafalnya terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa Bukan Mainan, Judi Sahabat Urip Nekad".

Kalimat tersebut menggunakan beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang ingin diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan untuk Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip untuk Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang sedang dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.


Total Number Technique (TNT)

Teknik ini digunakan untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka atau tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan. Misalnya, Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat mengubahnya menjadi cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), keduanya (2) sedang mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan nasional (0205).

Selasa, 03 Mei 2011

KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIONAL ADALAH Merupakan suatu benteng dari suatu negara untuk menjaga dan melindungi segenap warga negara.

1. Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam..

Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.

Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.

Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

2. Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional
Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
• Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
• Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
• Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
• Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.


Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
• Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
Aspek Pertahanan dan Keamanan
Mewujudkan kekuatan Hankam
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
• Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
• Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
• Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
- Sistem pendidikan
- Sisten inovasi
- Infrastruktur masyarakat informasi
- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
• Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
• Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek

Aspek Ideologi
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
• Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
• Pendidikan moral Pancasila
• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
Aspek Politik
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
Politik Dalam Negeri
• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
Politik Luar Negeri
• Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
• Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
• Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional

Sumber lengkapnya:
Pendidikan Kewarganegaraan
S.Sumarsono, H.Hamdan Manysur, Tjiptadi, H.An.Sobana
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (2005)