Istirahat memang sebuah kata yang enak didengar dan dilakukan.
Jika istirahat dilakukan dengan porsi yang sesuai, maka tentu akan memberikan suasana yang baru pada kita. Saya kira, aplikasi kata istirahat ini sangat luas. Bisa manusia, bisa juga alat. Bahkan dalam sholat, ada duduk istirahat, ketika kita akan berdiri setelah sujud kedua. Apa sih makna dan hakikat istirahat? Nah, soal ini biar para ahlinya deh yang nulis. Yang jelas, menurut pengertian saya, secara bebas saja deh, istirahat adalah kegiatan perantara, dari kegiatan rutinitas satu kepada kegiatan berikutnya. Kenapa ada kegiatan rutinitas? Iya donk...karena oh karena, rutinitas itulah yang membutuhkan istirahat. Dengan istirahat, orang akan bisa mengganti suasana hati, mengendorkan urat syarat, menurunkan tekanan darah dan sebagainya.
Dan ternyata tidak semua istirahat diperlukan karena kita telah bekerja atau sibuk dengan berbagai aktivitas. Istirahat juga dibutuhkan ketika kita tidak ada aktivitas apapun, secara ekstrem. Jika bekerja membutuhkan istirahat, maka bagaimana dengan kegiatan bersantai-santai...? Tentunya dan pastinya iya. Karena bersantai terus-terusan tentu capek juga kan? bayangkan saja...bila hari senin sampai sabtu kita bersantai terus...kan capek juga...karena itu, perlu istirahat...nanti, kalau sudah tidak capek..bisa bersantai lagi....hihi.
Sebuah tulisan di blog teman tentang curhat keseharian, lumayan menarik untuk disimak...
Terkadang ketika hidup berada di jalur yang monoton, kita harus melewati batas-batas itu agar tidak bosan. Disaat kita memiliki waktu untuk tak melewati jalan pintas yang biasanya kita lalui, ada kalanya kita berjalan melewati jalur memutar yang jauh untuk melihat sesuatu yang menarik yang tengah menanti di jalan.
Karna kesehatan sangatlah penting dan juga mahal harganya,, maka dari itu kita lebih baik mancegah dari pada mengobati!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar