Selasa, 11 Oktober 2011

untukmu yang memberi kehidupan

ku terpaku di pelantaran malam ,mendengar kisahmu
begitu pilu,hingga aku pun malu menyadari kelalaianku

tak pernah tebayangkan betapa harunya hidupmu
yang kau lalui perjalanan yang penuh debu

kau telah mengerti hidup..
tentang kepahitan dan hasrat yang tak pernah cukup
kau telah mengerti bentuk kepahitan di tengah keterpurukan
dan kau bertahan

aku belajar darimu
tentang perjuangan dalam menggapai kehidupan

ini memang tak mudah
merubah kerikil menjadi batuan penuh warna

namun ku yakin kau tak akan pernah menyerah
melawan tangis yang berhimpitan dengan rasa lelah

ku yakin kau akan lalui semua
karna kau masih punya cinta

tetaplah bertahan
kerasnya hidup pasti bisa di taklukkan

kau harus bertahan
masa depan menantimu dengan penuh keindahan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar